Cara merawat murai batu juara memang gampang-gampang susah. Selain
tergantung dari kualitas materi burungnya, sang pemilik atau perawat
juga harus memahami karakter dari setiap individu murai batu tersebut.
Kali ini Om Hery Bintang akan berbagi tips tentang cara merawat
murai batu hingga moncer di lapangan. Selama itu juga Om Hery Bintang
dikenal spesialis pengorbit murai batu juara, diantaranya murai batu
Kiansantang , Gajah mada dan gacoan sekarang adalah murai batu Bima
sakti.
Sudah ada puluhan murai batu yang moncer di lapangan berkat tangan
dinginnya. Sebagian besar sudah dibeli rekan-rekannya sesama pemain
murai batu.
Murai Batu Bima Sakti Gacoan Om Hery Bintang SF
Murai batu Bima Sakti saat ini masih aktif dilombakan, Om Hery
Bintang pun menempatkan Bima Sakti dalam rumah yang berbeda. Hal ini
untuk menjaga agar keduanya tidak sering sahut-sahutan ketika berada di
rumah yang sama, karena akan menghabiskan energi dan salah satunya bisa
ngedrop.
Bahkan, kata Om Hery Bintang, cara merawat murai batu Bima Sakti dan
Kiansantang pun tidak sama, karena kedua jawara ini memiliki karakter
dan kebiasaan yang berbeda.
Sesuai dengan namanya, murai batu Bima Sakti memiliki ciri khas
tembakan yang tajam dan tembus. Burung non-ring atau hasil tangkapan
hutan ini memiliki materi isian yang didominasi suara tembakan cililin
dan tengkek buto.
“Kalau sudah nembak, suara tembakan cililin dan tengkek buto itu bisa
dikeluarkannya hingga empat atau lima kali secara di ulang – ulang.
Selain tembakan cililin, Bima Sakti juga punya materi isian lagu kenari
dan cucak jenggot dengan volume tembus,” jelasnya.
Sudah banyak prestasi yang di raih oleh murai batu Bima Sakti dari mulai event latber, latpres sampai event regional / nasional.
Cara merawat murai batu Bima Sakti
Perawatan murai batu Bima Sakti sedikit berbeda, karena burung ini
sepanjang hari (sejak pagi hingga sore) selalu berada di kandang umbaran
sepanjang 6 meter.
Bima Sakti memiliki suara tembakan yang didominasi cucak jenggot dan
burung gereja tarung. Tapi tembakan cililin tetap menjadi andalannya,
bahkan dikeluarkannya secara fasih.
Untuk perawatan kesehariannya, burung rutin dijemur selama 1-2 jam,
namun tidak memerlukan mandi rutin seperti Kiansantang. “Berdasarkan
pengalaman, Bima Sakti menjadi kurang maksimal di lapangan jika saya
mandikan setiap hari. Dengan alasan itulah, Bima Sakti hanya dimandikan
dua minggu sekali,” tutur Om Hery Bintang.
Porsi jangkriknya juga lebih sedikit yakni 5 ekor pada pagi hari dan 5
ekor lagi pada sore hari. Pakan utama voer yang berkualitas di tambah
ekstra fooding jangkrik dan kroto segar. Menjelang petang, burung
dikerodong full dan disimpan dalam ruangan hingga esok hari.
Om Hery Bintang SF bersama joki handal.
Kestabilan murai batu ditunjang dari pemberian pakan yang tepat
ternyata menjadi salah satu kunci dari penampilan terbaik murai batu
Bima Sakti, pemberian Voer Nanjung 105 ternyata sangat memberikan efek
yang sangat luar biasa, murai batu menjadi tampil lebih exstra vit serta
menjadi lebih bertenaga saat dilombakan, Voer Nanjung 105 yang hadir
dengan ekstrak serangga, buah – buahan dan herbal yang mampu menambah
energi untuk burung kesayangan anda, Voer Nanjung 105 di berikan secara
rutin untuk pakan harian menjadi sangat penting untuk perkembangan
kondisi burung agar memiliki durasi kerja yang lebih maksimal saat
bertemu lawan saat di lombakan.
Tak bisa dimungkiri, hobi burung bisa menjadi ajang mengusir
kepenatan akibat rutinitas sehari-hari, sekaligus ajang mendapatkan
rezeki. Tetapi tidak semua penghobi mau terjebak pada persoalan fulus.
Lihat saja Bang Roni, kicau mania dari RBF Cagak BC Subang. Begitu
sayangnya terhadap murai batu Baron, banyak tawaran dengan mahar yang
sangat mahal di tolaknya.
Murai Batu Baron Buser Jr.
Murai
batu Baron adalah hasil penangkaran sendiri, ” ujar bang Roni salah
satu anggota Polres Subang”. Bang Roni ternyata memiliki pemikiran dan
ide yang cemerlang, dimana disaat para kicau mania ini kesusahan mencari
bibit Burung Murai Batu yang keberadaannya sudah langka, tahun 2015
lalu ia mulai mencoba membuat penangkaran.
Kegagalan demi kegagalan dialami saat pertama kali dirinya mulai
membuat penangkaran burung murai batu ini, namun dengan kesabaran dan
terus belajar secara otodidak akhirnya bang Roni pun berhasil
menangkarkan burung murai batu yang terbilang langka ini, Salah satunya
murai batu Baron adalah hasil penangkaran sendiri, pejantannya murai
batu Buser dan betinanya jenis murai batu medan. 8 tahun yang lalu murai
batu Buser bisa dibilang murai jawara di wilayah Subang Jalan cagak,
setiap event murai batu Buser selalu jadi yang terbaik. Sekarang Murai
batu Buser masuk penangkaran dan menghasilkan anakan yang berkualitas.
Murai Batu Baron Berhasil Rain Double Winner di Piala APBN Subang ( 17/03/19 ).
Murai batu Baron sekarang umurnya baru 11 bulan tetapi prestasinya
sudah lumayan banyak, Event minggu kemarin tanggal 17 Maret 2019 Piala
APBN Subang Buser berhasil raih double winner dan mendapat juara terbaik
( B.O.B ).
Murai batu Buser punya beberapa keunggulan, antara lain main anteng
(nagen) di atas tangkringan, isiannya komplet, dengan speed rapat.
Burung ini juga mampu membawakan materi lagu secara jelas dan
tuntas. Belum lagi gaya mainnya yang ngeroll-nembak” ujar bang Roni.
Berikut ini tips perawatan murai batu Baron yang diterapkan diterapkan Bang Roni: Perawatan harian ( Senin – Kamis ):
Setiap hari burung dijemur, mulai dari pukul 08.00 hingga 12.00.
Usai dijemur, sangkarnya dikerodong penuh hingga esok pagi.
Siang hari, burung dimaster menggunakan beberapa jenis burung hidup.
Malam hari, pemasteran dilanjutkan menggunakan audio mp3, dengan nada
bervariasi.
Pakan tambahan (EF) berupa jangkrik (porsi 8 / 7) dan kroto (1 sendok makan).
Air minum wajib diganti setiap hari.
Setelan lomba H-2 ( Jumat ):
Secara garis besar, pola perawatan masih sama seperti harian.
Namun porsi jangkrik dinaikkan menjadi 10 / 10 dan kroto ( 1 sendok makan ).
Setelan lomba H-1 ( Sabtu ):
Pola perawatan sama seperti harian.
Porsi jangkrik dinaikkan lagi menjadi 15 / 15 dan kroto ( 1 sendok makan ).
Setelan Hari – H ( Minggu ):
Pola perawatan sama seperti harian, tetapi burung sudah tidak dijemur.
Sampai ke lokasi lomba burung diberi ulat hongkong (5 ekor).
Bang Roni Pemilik Murai Batu Baron Buser Jr.
Pemberian pakan yang tepat ternyata menjadi salah satu kunci dari
performa terbaiknya murai batu Baron, pemberian Voer Nanjung 105
ternyata sangat memberikan efek yang sangat luar biasa, murai batu
menjadi tampil lebih exstra vit serta menjadi lebih bertenaga saat
dilombakan, Voer Nanjung 105 yang hadir dengan ekstrak serangga, buah –
buahan dan herbal yang mampu menambah energi untuk burung kesayangan
anda, Voer Nanjung 105 di berikan secara rutin untuk pakan harian
menjadi sangat penting untuk perkembangan kondisi burung agar memiliki
performa yang lebih maksimal saat bertemu lawan saat di lombakan.
Bang Roni berjanji tak akan menjual murai batu Baron. Kalau nanti
pensiun dari lomba, burung ini rencananya akan ditangkarkannya, untuk
mendapatkan keturunan-keturunan berkualitas.
Di kalangan pecinta burung, murai alias Copychus malabaricus dikenal sebagai burung yang cerdas, penampilannya menarik dengan ekor panjang melengkung, warna bulu mencolok kombinasi merah, coklat, orange tua, putih. Kicauannya merdu, memiliki melodi dan bervariasi, sehingga sering dijadikan sebagai burung kontes. Ketenaran burung murai bukan hanya sekadar suaranya yang merdu, namun gaya bertarungnya juga sangat aktraktif. Murai termasuk jenis burung dengan harga yang cukup mahal hingga puluhan juta rupiah karena paling banyak dilombakan.
[Murai batu Lidah Api Milik Bang Sofyan Sultan SF.
Salah satu jenis murai batu Lidah Api yang kerap menjadi jawara kontes adalah murai batu milik Bang Sofyan Sultan SF asal Subang. Kini nama Bang Sofyan makin dikenal di dunia perburungan nusantara khususnya wilyah Subang.
Prestasi Murai batu Lidah Api sudah sangat lama terukir, semenjak di take over Bang Sofyan dari seorang sahabatnya di tahun 2017 hingga kini Lidah Api masih menunjukan eksistensinya di kelas murai batu. Salah satu andalan yang sering dibawakan Lidah Api di saat lomba yaitu isian Cililin di sambung lagu gereja dan tembakan cucak jenggot dengan volume keras / tembus.
Murai batu Lidah Api berhasil raih juara 1 di Piala APBN Subang.
Lantas, apa sih rahasia perawatan Lidah Api yang dilakukan bang Sofyan Sultan SF? Ternyata rahasianya terbilang simple, untuk perawatan hariannya, setiap pagi Bang Sofyan kerap menjemur Lidah Api sekitar pukul 08.00 selama kurang lebih 15 menit. Setelah itu ia pun memberikan Junior jangkrik sebanyak 8 ekor dan kroto 1 cepuk full. Lalu, sekitar pukul 10.00 burung pun dipindah ke tempat teduh, dan biarkan selama 10 menit baru dikerodong. Setelah itu, sekitar pukul 16.00 burung beri jangkrik 5 ekor, dan kemudian dikerodong kembali hingga menjelang pagi.
Yang perlu diperhatikan, kata Bang Sofyan, untuk proses mandi sendiri bisa dilakukan seminggu 3 kali. Selain itu, pemasteran dilakukan setiap hari dan biasanya diberi materi master dengan burung lovebird, kenari, greja tarung, cucak jenggot dan kapas tembak. Yang tak kalah penting, jagalah kebersihan sangkar, tujuannya agar sangkar yang dihuni burung tidak terdapat bakteri yang dapat menimbulkan penyakit dan kematian pada burung, untuk itu sangkar wajib dibersihkan setiap hari dan air minum wajib di ganti setiap hari dengan yang baru.
Selain itu, untuk perawatan lomba, dikatakan Sofyan, H-3 rawatan tetap sama seperti hari biasa, namun burung wajib diisolasi. Saat H-2, extra fooding jangkrik dinaikkan menjadi pagi 10 ekor dan sore 10 ekor jangkrik dan tanpa mandi full kerodong.
“H-1 jangkrik dinaikkan lagi menjadi 15 ekor pagi dan kroto full cepuk kemudian 15 ekor di sore hari. Dan saat hari H, sebelum berangkat ke lapangan, burung sebaiknya dimandikan dan diberi jangkrik 8 ekor, ulat hongkong 5 ekor, lalu dikerodong dan siap menuju lapangan,” Ujar Bang Sofyan Sultan SF.
[Om Joker, Murai batu Lidah Api dan Bang Sofyan Sultan SF.
Memelihara Burung Murai Batu memang membutuhkan perhatian ekstra agar burung tumbuh baik dan sehat. Karenanya, memilih voer yang cocok dan berkualitas dengan burung harus bisa dilakukan oleh sang pemilik burung. Pemberian voer yang tepat ternyata menjadi salah satu kunci kesuksesan dalam merawat murai batu agar tampil maksimal dan stabil juara di setiap event. Voer Nanjung 105 sangat cocok untuk murai batu karena voer Nanjung 105 adalah pakan burung premium berkualitas, yang secara khusus diracik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung kicauan Anda. Voer Nanjung 105 dihadirkan untuk semua penggemar burung berkicau, agar kebutuhan nutrisi burung peliharaannya sangat tercukupi, sehingga didapatkan hasil yang optimal, baik untuk kebutuhan harian, kontes burung berkicau, maupun ternak. Voer Nanjung 105 terbuat dari bahan baku bermutu tinggi, dengan mengkombinasikan manfaat dari serangga, buah-buahan, racikan herbal, dan bahan baku lainnya yang memiliki nutrisi tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan burung peliharaan kita, sehingga voer Nanjung 105 menjadikan burung peliharaan Anda lebih sehat dan rajin berkicau. Kunggulan voer Nanjung 105 adalah terdapat kandungan ekstrak serangga, buah-buahan, racikan herbal, dan bahan baku lainnya yang memiliki nutrisi yang baik, sehingga menjadikan voer Nanjung 105 menjadi pakan burung berkicau yang berkualitas tinggi. Voer Nanjung 105 mengandung ekstrak belalang dan jangkrik. Belalang dan jangkrik termasuk jenis serangga yang paling disukai oleh burung berkicau. Belalang dan jangkrik memiliki beragam jenis kandungan nutrisi penting seperti : Protein, vitamin, asam lemak esensial, dan mineral yang sangat diperlukan oleh burung berkicau. Jangan sepelekan gizi belalang dan jangkrik. Voer Nanjung 105 juga mengandung ekstrak buah-buahan diantaranya ekstrak dari buah merah Papua yang memiliki khasiat meningkatkan stamina, menjaga daya tahan tubuh atau sebagai antioksidan alami. Hasil riset menyatakan bahwa kandungan tokoferol pada buah merah Papua sangat tinggi, yaitu 11.000-12.000 ppm dan betakaroten 7.000 ppm. Kedua senyawa ini menjadi antioksidan alami yang menyebabkan kekebalan dalam tubuh meningkat sehingga bisa menekan berkembangnya virus yang menyebabkan kekebalan tubuh menurun. Selain buah merah Papua, voer Nanjung 105 mengandung ekstrak biji anggur, ekstrak biji bunga matahari, dan bahan baku herbal lainnya yang kaya akan nutrisi dan manfaat untuk burung kesayangan kita.
Murai Batu Rextor merupakan salah satu gacoan hebat milik Om Soni
Asgar Bima SF, murai pendatang baru yang sekarang dimilikinya. Walaupun
umur burungnya masih muda tetapi berbagai kejuaraan Festival dan
kompetisi burung berkicau di wilayah Subang dan sekitarnya sering
dimenanginya.
Murai batu Rextor memiliki durasi rapat, gaya tarung ngeplay, volume kristal, irama lagu mewah, dan materi isian yang komplit.
Murai Batu Rextor Gacoan Om Soni Asgar Bima SF
Beberapa
materi isiannya antara lain suara kapas tembak, prenjak, burung gereja
tarung, cucak jenggot, kenari, lovebird, dan cililin.
Stamina murai batu Rextor juga terbilang istimewa. Dalam sekali
event, burung ini kuat main hingga tiga sampai empat sesi, dengan
penampilan yang stabil.
Murai Batu Rextor Raih juara 1 di Anniversary Patung Semar Enterprise
Berikut ini beberapa event yang pernah dimenangi murai batu Rextor :
Latpres LSM ( Juara 1, 1 )
Latpres Kaltim ( Juara 1, 3 )
Latpres Bhineka BC ( Juara 1, 5 )
Latpres Patung Semar ( Juara 1, 5 )
Caesar Cup 1 ( Juara 4,7 )
Piala Kapolres Subang ( Juara 4, 7
Launching SJS Baraya Team Ronggolawe ( Juara 1,3 )
Piala APBN Subang ( Juara 3,3 )
Tips perawatan murai batu Rextor
Perawatan harian ( Senin – Jumat ):
Pakan utama berupa voer Nanjung 105.
Pakan tambahan / extra fooding (EF) jangkrik.
Jangkrik diberikan pagi dan sore hari, dengan porsi 7 / 7
Setiap hari burung di mandikan sore hari.
Durasi penjemuran sekitar 3 jam terus masuk ke kandang umbaran.
Sejak Senin hingga Jumat, Murai batu Rextor dilatih fisik di kandang umbaran.
Harian tidak di kasih kroto cukup dikasih voer Najung 105 sebagai pengantinya.
Perawatan lomba ( Sabtu – Minggu ):
Sejak Sabtu, burung sudah tidak dilatih fisik di kandang umbaran.
Burung ditempatkan di dalam sangkar dalam kondisi full kerodong (berlaku
sampai Minggu).
Mulai H-1, porsi jangkrik ditambah 3 ekor + 1 sendok teh kroto segar.
Melihat prestasi yang pernah diraih sepanjang tahun ini, banyak
pemain yang berminat meminang murai batu Rextor tetapi Om Soni Asgar
belum melepasnya.
Om Soni Asgar Bima SF dan Om Atep joki handal.
Pemberian voer Nanjung 105 ternyata sangat memberikan efek yang
sangat luar biasa buat murai batu Rextor, menjadi tampil lebih exstra
vit serta menjadi lebih bertenaga saat dilombakan, karena voer Nanjung
105 yang hadir dengan ekstrak serangga, buah – buahan dan herbal yang
mampu menambah energi untuk burung kesayangan anda, Voer Nanjung 105 di
berikan secara rutin untuk pakan harian menjadi sangat penting untuk
perkembangan kondisi burung agar memiliki penampilan yang lebih maksimal
saat bertarung di atas gantangan.
Murai batu ” Mr. Now ” milik Om Achenk Tawekal Tani SF murai batu
jawara yang sudah tidak asing lagi di wilayah Pantura / Pamanukan.
Murai batu medan ini terbilang stabil di jalur juara selama 2 tahun
lebih. Burung ini pertama kali dilombakan pada tahun 2016 dan hingga
kini tahun 2019 masih stabil raih gelar juara.
Banyak murai batu jawara yang bertahan selama 1-3 bulan saja. Tidak
sedikit pula yang susah nampil setelah masa mabungnya rampung, sehingga
butuh waktu lama untuk bisa kembali ke top form.
Nah, salah satu murai batu berkualitas dengan prestasi stabil
selama bertahun-tahun itu adalah gacoan Om Achenk dari Pamanukan.
Inilah salah satu murai batu terbaik yang pernah ada di Kota Subang.
Murai batu ” Mr. Now ” sampai saat ini juga masih eksis mengikuti lomba dan masih sering menjadi juara pertama. Murai batu ” Mr. Now ” Milik Mr. Achenk Tawekal Tani SF
Murai
batu Mr. Now memiliki materi lagu berupa isian tembakan ciliin, cucak
jenggot, serindit, lovebird, serta burung-burung kecil seperti kenari
dan burung-madu kolibri. Tipenya ngerol-nembak. yang dibawakannya sambil
ngeplay.
Keunggulan lainnya adalah volumenya yang tembus serta speed rapat
ketika menembak lawan. Begitu juga durasi kerjanya yang terbilang luar
biasa. Yang lebih penting, kestabilan penampilannya di lapangan membuat
Om Achenk sangat menyayangi Murai batu Mr. Now.
Sehari-hari, murai batu Mr. Now dirawat oleh Om Doyeng, rekan
sekaligus mekanik andalannya. “Perawatannya simpel kok, nggak bikin
repot”, kata Om Doyeng.
Setiap pagi, kerodongnya dibuka, dan burung langsung dianginkan.
Selanjutnya, dimandikan dan dijemur dengan durasi sekitar 1,5 jam.
Porsi jangkrik standar, yaitu 5 ekor pada pagi hari, dan 5 ekor lagi
pada sore hari. Kroto diberikan dua hari sekali, yakni Senin, Rabu,
Jumat, dan saat lomba.
Seminggu sekali, Murai batu Mr. Now dimasukkan ke kandang umbaran.
Tiga hari sebelum lomba (H-3), porsi jangkrik dinaikkan menjadi 10/10.
Dengan perawatan tersebut, prestasi murai batu Mr. Now relatif
stabil di lapangan. Burung ini bisa turun 3-4 sesi dalam satu event,
dengan durasi kerja yang tetap stabil, sambil membawakan materi-materi
lagunya.
Selain Murai batu Mr. Now, Om Achenk juga memiliki murai batu jawara
bernama Mr. TT. Gacoan ini juga sering moncer di lapangan dari mulai
latber, latpres dan event – event besar. Mr. Achenk pemilik murai batu ” Mr. Now “
Berikut ini beberapa prestasi murai batu Mr. Now :
Latpres Lorena Karawang ( Juara 1,1 )
Latpres MBC Haurgeulis ( Juara 1,1 )
Latpres PKM Ebod Strong ( 1,1,1 + juara terbaik )
Latpres Kediri BC ( Juara 1,1 )
Latpres TMR ( Juara 1,1 )
Latpres MS Enterprise ( Juara 1,1 )
Caesar Cup 1 ( Juara 2,2,2,3 )
Latpres Pusaka Team ( Juara 1,1 )
Latpes Layung Team ( 1,1 )
Prestasi murai batu ” Mr. Now “
Kestabilan murai batu ditunjang dari pemberian pakan yang tepat
ternyata menjadi salah satu kunci dari performa terbaiknya murai batu
Mr. Now, pemberian Voer Nanjung 105 ternyata sangat memberikan efek yang
sangat luar biasa, murai batu menjadi tampil lebih exstra vit serta
menjadi lebih bertenaga saat dilombakan, Voer Nanjung 105 yang hadir
dengan ekstrak serangga, buah – buahan dan herbal yang mampu menambah
energi untuk burung kesayangan anda, Voer Nanjung 105 di berikan secara
rutin untuk pakan harian menjadi sangat penting untuk perkembangan
kondisi burung agar memiliki performa yang lebih maksimal saat bertemu
lawan saat di lombakan.
Belalang dan jangkrik memiliki beragam jenis kandungan nutrisi
penting seperti : Protein, vitamin, asam lemak esensial, dan mineral
yang sangat diperlukan oleh burung berkicau. Jangan sepelekan gizi
belalang dan jangkrik. Voer Nanjung 105 juga mengandung ekstrak
buah-buahan diantaranya ekstrak dari buah merah Papua yang memiliki
khasiat meningkatkan stamina, menjaga daya tahan tubuh atau sebagai
antioksidan alami.
Kehadiran pakan Voer Nanjung 105 ternyata mendapat sambutan positif
dari kicau mania, Diharapkan kehadiaran pakan voer Nanjung 105 bisa
melengkapi kebutuhan kicau mania, agar burung-burung rajin berkicau dan
stabil juara.
Di sela-sela kesibukannya sebagai pengusaha baju import dan
sparepart motor, Om Evan dan Om Aris masih menyempatkan waktunya bermain
burung, khususnya murai batu. Selama lima tahun di tangan Om Evan dan
Om Aris, murai batu ” PB ” selalu moncer dalam setiap event yang
diikutinya. Yang terbaru, burung ini menjuarai dua kelas dalam gelaran
Piala Asyuro di Cirebon, Minggu (24/2).
”
PB ” Murai blacktail ( ekor hitam ) ini terbilang stabil disetiap
penampilannya.Murai batu yang berkualitas, dalam arti memiliki materi
lagu yang bagus serta penampilan dahsyat, tentu banyak dijumpai di
berbagai arena lomba. Bahkan ada juga burung yang tak pernah ikut
lomba memiliki kualitas bagus, tetapi mencari murai batu
berkualitas dengan prestasi stabil selama bertahun-tahun, kendati
sudah bolak-balik melalui masa mabungnya dan tetap apik pasca mabung,
itu tidak mudah. Murai Batu ” PB ” raih Juara 2,3 di Piala Majalengka Bangkit.
Salah
satu ciri khas murai batu ” PB ” adalah suara kicauannya yang ngeroll
nembak. Materi isiannya cukup komplit, antara lain cucak cungkok,
gereja tarung, cucak jenggot, kenari, lovebrid, dan cililin. Lagu-lagu
dan tembakan ini dikeluarkannya secara bergantian, sambung-menyambung. Murai Batu ” PB ” MIlik Mr. Evan PRM BF.
Staminanya juga hebat. Beberapa kali, burung ini mampu tampil
sebanyak lima sesi dalam satu event. Menurut Om Evan, sepanjang kondisi
fisiknya fit, ” PB ” hampir dilombakan setiap pekan. Dari berbagai event
yang pernah di ikutinya, 95 persen meraih juara pertama.
Berikut ini beberapa prestasi murai batu ” PB “:
Piala Kades Blanakan Cup 1 ( juara 1, 1, 3 )
Latpres PKM ( juara 1, 1 + juara terbaik )
Latpres Katineung team ( juara 1, 1, 2, )
Piala Majalengka Bangkit ( Juara 2, 3 )
Piala Aspol ( juara 1 )
Jogja Istimewa ( 2,3 )
Piala SJE II Cirebon ( juara 1,1 )
Piala Asyuro ( juara 2,3 )
Piala Brimob ( juara 2, 3 )
Piala Kapolda Jabar ( juara 5,5 )
Piala Presiden Jokowi ( juara 3 )
Murai batu ” PB ” Juara 1 dua kali di Piala SJE Cirebon.Perawatan murai batu ” PB “
Mengenai perawatan murai batu ” PB “, sejauh ini Om Evan melakukannya
sendiri; tentu kalau waktunya memang senggang. Jika sibuk, ada Om Aris
yang siap menjalankan tugas perawatan.
Berikut ini tips perawatan murai batu ” PB “:
Perawatan harian ( Senin – Jumat )
Setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 10.00, burung dijemur.
Pakan utama berupa voer Nanjung 105.
Extra fooding (EF) berupa jangkrik sebanyak 5 ekor, masing-masing pagi dan sore hari.
Kroto diberikan sebanyak 1 sendok, hanya pada hari Senin dan Jumat.
Air minum diganti setiap hari, vitamin diberikan setiap Rabu.
Siang hari, burung diangin-anginkan di teras rumah tanpa dikerodong.
Mandi sore dengan cara di semprot dilakukan seminggu 3 kali, sekitar pukul 17.00 wib.
Malam hari, burung disimpan di dalam rumah dalam kondisi tanpa dikerodong.
Perawatan lomba ( Sabtu – Minggu )
Pada H-1 (Sabtu), porsi jangkrik ditambah menjadi 10 ekor, masing-masing pagi dan sore.
Burung full kerodong sejak pagi hingga malam hari.
Porsi jangkrik 5 ekor, ditambah kroto sebanyak 1 sendok teh.
Sekitar tiga sesi sebelum naik gantangan, burung kembali diberi jangkrik 2 ekor dan ulat hongkong 3 ekor.
Om Evan dan Om Aris PRM BF.
Rahasia Pakan murai batu ” PB ” selalu tampil maksimal dan stabil di
setiap event dari latber, latpres dan event nasional menggunakan Voer
Nanjung 105. Voer Nanjung 105 adalah pakan burung premium berkualitas,
yang secara khusus diracik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi burung
kicauan Anda. Voer Nanjung 105 dihadirkan untuk semua penggemar burung
berkicau, agar kebutuhan nutrisi burung peliharaannya sangat tercukupi,
sehingga didapatkan hasil yang optimal, baik untuk kebutuhan harian,
kontes burung berkicau, maupun ternak. Voer Nanjung 105 terbuat dari
bahan baku bermutu tinggi, dengan mengkombinasikan manfaat dari
serangga, buah-buahan, racikan herbal, dan bahan baku lainnya yang
memiliki nutrisi tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan burung
peliharaan kita, sehingga voer Nanjung 105 menjadikan burung peliharaan
Anda lebih sehat dan rajin berkicau. Kunggulan Voer Nanjung 105 adalah
terdapat kandungan ekstrak serangga, buah-buahan, racikan herbal, dan
bahan baku lainnya yang memiliki nutrisi yang baik, sehingga menjadikan
voer Nanjung 105 menjadi pakan burung berkicau yang berkualitas tinggi.
Voer Nanjung 105 mengandung ekstrak belalang dan jangkrik. Belalang dan
jangkrik termasuk jenis serangga yang paling disukai oleh burung
berkicau. Belalang dan jangkrik memiliki beragam jenis kandungan nutrisi
penting seperti : Protein, vitamin, asam lemak esensial, dan mineral
yang sangat diperlukan oleh burung berkicau. Jangan sepelekan gizi
belalang dan jangkrik. Voer Nanjung 105 juga mengandung ekstrak
buah-buahan diantaranya ekstrak dari buah merah Papua yang memiliki
khasiat meningkatkan stamina, menjaga daya tahan tubuh atau sebagai
antioksidan alami. Hasil riset menyatakan bahwa kandungan tokoferol pada
buah merah Papua sangat tinggi, yaitu 11.000-12.000 ppm dan betakaroten
7.000 ppm. Kedua senyawa ini menjadi antioksidan alami yang menyebabkan
kekebalan dalam tubuh meningkat sehingga bisa menekan berkembangnya
virus yang menyebabkan kekebalan tubuh menurun. Selain buah merah Papua,
voer Nanjung 105 mengandung ekstrak biji anggur, ekstrak biji bunga
matahari, dan bahan baku herbal lainnya yang kaya akan nutrisi dan
manfaat untuk burung kesayangan kita.
Murai batu Lidah Api Milik Bang Sofyan Sultan SF.
Om Joker, Murai batu Lidah Api dan Bang Sofyan Sultan SF.
